Judul :
Pemeriksaan Titrasi Sepasang Serum Untuk Virus Influenza
Tujuan :
1. Untuk mengetahui titer tertinggi yang masih menghambat hemaglutinasi secara total.
2. Untuk mengukur kekuatan antigen.
3. Untuk menetukan titer antigen (4 UHA).
Prinsip :
antigen + antibodi spesifik + eritrosit => hemaglutinasi inhibisi
Dasar Teori :
Banyak virus yang menghemaglutinasi eritrosit dan reaksi dapat secara spesifik dihambat oleh sistem imun atau serum konvalesen. Reaksi ini merupakan dasar dari banyak tes dengan diagnostik bagi infeksi-inveksi virus. Prinsip-prinsip yang umum dapat digunakan untuk hemaglutinasi adalah mengaglutinasikan virus tertentu. Agara berguna untuk tujuan diagnostik, suspensi eritrosit harus distandarkan dan difiltrasi kontrol positif dan kontrol negatif harus dmasukkan ke dalam masing-masing tes.
Hasilnya dapat dibaca sebagai berikut ;
a. Aglutinasi positif ditunjukkan oleh lapisan merah granular, difusi pada dasar tabung.
b. Tidak adanya aglutinasi ditunjukkan oleh sesuatu yang terletak di antara lapisan difusi. Pada dasar tabung yang meluncur bila tabung dimiringkan.
c. Aglutinasi sebagian ditunjukkan oleh sesuatu yang terletak di antara lapisan difusi pada dasartabung dan suatu titik merah ini mengontrol satu bentuk dengan bagian kosong ditengahnya.
Tes hemaglutinasi inhibisi ini berguna untuk ;
1. Menentukan kenaikan titer zat antihemaglutinasi.
2. Mencari antigen dalam bahan pemeriksaan.
3. Menentukan tipe virus yang behasil diisolasi.
Dalam hal ini bila HA (+) berarti virus diilat oleh eritrosit, sedangkan bila HA (-) berarti virus diikat oleh antiserum yang sesuai. Tapi ada kalanya penghambatan HA ini tidak disebabkan oleh antibodi atau antiserum HA yang disebut non-spesifik inhibitor. Zat ini harus dihilangkan sebelum titirasi.
Hasil tes hemaglutinasi ini adalah titer zat anihemaglutinin yang merupakan pengenceran serum tertinggi yang masih menghambat hemaglutinasi secara total. Semakin tinggi pengenceran serum (antibodi) makin berkurang kekuatan antibodi untuk menghambat terjadinya hemaglutinasi secara total.
Pemeriksaan Titrasi Sepasang Serum Untuk Virus Influenza
Tujuan :
1. Untuk mengetahui titer tertinggi yang masih menghambat hemaglutinasi secara total.
2. Untuk mengukur kekuatan antigen.
3. Untuk menetukan titer antigen (4 UHA).
Prinsip :
antigen + antibodi spesifik + eritrosit => hemaglutinasi inhibisi
Dasar Teori :
Banyak virus yang menghemaglutinasi eritrosit dan reaksi dapat secara spesifik dihambat oleh sistem imun atau serum konvalesen. Reaksi ini merupakan dasar dari banyak tes dengan diagnostik bagi infeksi-inveksi virus. Prinsip-prinsip yang umum dapat digunakan untuk hemaglutinasi adalah mengaglutinasikan virus tertentu. Agara berguna untuk tujuan diagnostik, suspensi eritrosit harus distandarkan dan difiltrasi kontrol positif dan kontrol negatif harus dmasukkan ke dalam masing-masing tes.
Hasilnya dapat dibaca sebagai berikut ;
a. Aglutinasi positif ditunjukkan oleh lapisan merah granular, difusi pada dasar tabung.
b. Tidak adanya aglutinasi ditunjukkan oleh sesuatu yang terletak di antara lapisan difusi. Pada dasar tabung yang meluncur bila tabung dimiringkan.
c. Aglutinasi sebagian ditunjukkan oleh sesuatu yang terletak di antara lapisan difusi pada dasartabung dan suatu titik merah ini mengontrol satu bentuk dengan bagian kosong ditengahnya.
Tes hemaglutinasi inhibisi ini berguna untuk ;
1. Menentukan kenaikan titer zat antihemaglutinasi.
2. Mencari antigen dalam bahan pemeriksaan.
3. Menentukan tipe virus yang behasil diisolasi.
Dalam hal ini bila HA (+) berarti virus diilat oleh eritrosit, sedangkan bila HA (-) berarti virus diikat oleh antiserum yang sesuai. Tapi ada kalanya penghambatan HA ini tidak disebabkan oleh antibodi atau antiserum HA yang disebut non-spesifik inhibitor. Zat ini harus dihilangkan sebelum titirasi.
Hasil tes hemaglutinasi ini adalah titer zat anihemaglutinin yang merupakan pengenceran serum tertinggi yang masih menghambat hemaglutinasi secara total. Semakin tinggi pengenceran serum (antibodi) makin berkurang kekuatan antibodi untuk menghambat terjadinya hemaglutinasi secara total.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar