Judul:
Penyuntikan Intra Allantois Suspensi Virus Influenza
Tujuan:
Untuk membiakkan virus influenza pada telur berembrio.
Prinsip:
Virus influenza disuntikkan ke dalam telur berembrio sebanyak 0,1 ml secara intra allantois dengan posisi tegak lurus, kemudian diinkubasi selama 3x24 jam pada suhu kamar (370 C).
Dasar Teori:
Isolasi virus dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:
1. Menggunakan hewan percobaan.
2. Penanaman pada telur berembrio yang berumur 5-7 hari, 11-13 hari, 13-14 hari.
3. Menggunakan biakan jaringan ginjal kera dan kelinci.
Telur berembrio yag digunakan untuk isolasi virus adalah telur ayam negri, telur ayam kampung, dan juga telur bebek. Umur dari telur, secara penyuntikan dan lamanya pengeraman tergantung dari jenis virus yang disuntikan.
Penyuntikan Intra Allantois Suspensi Virus Influenza
Tujuan:
Untuk membiakkan virus influenza pada telur berembrio.
Prinsip:
Virus influenza disuntikkan ke dalam telur berembrio sebanyak 0,1 ml secara intra allantois dengan posisi tegak lurus, kemudian diinkubasi selama 3x24 jam pada suhu kamar (370 C).
telur berembrio
Dasar Teori:
Isolasi virus dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:
1. Menggunakan hewan percobaan.
2. Penanaman pada telur berembrio yang berumur 5-7 hari, 11-13 hari, 13-14 hari.
3. Menggunakan biakan jaringan ginjal kera dan kelinci.
Telur berembrio yag digunakan untuk isolasi virus adalah telur ayam negri, telur ayam kampung, dan juga telur bebek. Umur dari telur, secara penyuntikan dan lamanya pengeraman tergantung dari jenis virus yang disuntikan.