Laman

--------------------------------- Memotret kehidupan dalam suatu rangkaian bahasa dan frasa 8.) ---------------------------------

25 Juli 2013

10 Ciri Pribadi Muslim

1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih).
Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim dan muslimah. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim dan muslimah akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah SWT. Dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuanNya.

2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar).
Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: “Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat”. Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh).
Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim dan muslimah, baik dalam hubungannya kepada Allah SWT maupun dengan makhluk-makhlukNya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat.

4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani).
Qowiyyul jismi merupakan salah satu sisi pribadi muslim dan muslimah yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim dan muslimah memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya.

5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir).
Mutsaqqoful fikri merupakan salah satu sisi pribadi muslim dan muslimah yang juga penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas).

6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu).
Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim dan muslimah karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan.

7. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu).
Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT banyak bersumpah di dalam Al Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan seterusnya.

 8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan). Munazhzhaman fi syuunihi termasuk kepribadian seorang muslim dan muslimah yang ditekankan oleh Al Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.

9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri).
Qodirun alal kasbi merupakan ciri lain yang harus ada pada diri seorang muslim dan muslimah. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi.

10. Nafi’un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain).
Nafi’un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim dan muslimah. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaan. Jangan sampai keberadaan seorang muslim dan muslimah tidak menggenapkan dan ketiadaannya tidak mengganjilkan.

23 Juli 2013

masih diberi-Nya kesempatan waktu, nafas, dan hidup di tengah hingar bingarnya dunia. seperti biasa, menjalani hari dengan rutinitas yang melulu itu itu saja. dan pada suatu waktu aku mengajaknya duduk di atas bangku taman dibawah rindang pohon menikmati semilir musim penghujan. kubawakan sebotol susu hangat dan setangkup roti gandum untuk disantap berdua. ya, hanya berdua saja di akhir pekan, dari siang hingga menjelang petang. aku disampingnya, memerhatikannya lamat-lamat dalam hening gerimis dan gemerisik dedaun. namun kita tak mau beranjak dari bangku taman. dia tetap hangat dengan jilbab tebalnya. aku pun hangat dengan mantel rajutan tangannya. seperti dikebanyakan pria, malah mungkin aku lebih buruk dari mereka, tapi aku selalu berusaha menjadi yang terbaik untuknya. ya, tentu saja untuk istriku, yang telah menitipkan hatinya padaku, yang telah percaya padaku untuk kutuntun, yang kuharap jodoh dunia akhiratku. dalam kebenarannya sebenarnya aku malu mendatanginya di awal-awal temu. tapi sungguh tidak ada alasan untuk meninggalkan kesempatan. aku yang dulu pernah malu mendatangi nya dengan membawa masa lalu. yang ku kunci rapat-rapat, kuikat kuat-kuat, dalam koper rahasia. tetiba aku pun tersenyum ketika Mutia istriku menyadari sejak tadi ia ku perhatikan. dia nampak tersipu sambil merunduk. usia pernikahan ku yang masih terhitung hari masih membuat kita belum leluasa. lalu kuberanikan diri untuk memulai dialog dengan nya. “istriku, bolehkah abang bertanya tentang sesuatu?” sambil kutatap lembut kedua matanya. dia hanya tersenyum tanpa sepatah kata terucap. “senyummu itu artinya boleh bukan? :)” sambil kubalas senyumnya, “bagaimana pendapatmu tentang ‘masa lalu’?” hening menyelinap sekian detik, “memangnya kenapa bang?” diam. “setiap orang pasti memilikinya bukan?” jawabnya retoris. seketika terhenti oleh suara angin yang berembus sedikit kencang. “sebenarnya untuk apa digali-gali :) padahal orang tersebut ingin sekali menguburnya dalam-dalam, lalu kenapa kita susah-susah menggalinya lagi.” “begitukah?” balasku tersenyum lebih lebar. “lalu seberapa besar penerimaanmu terhadap masa lalu orang lain?” tanyaku kembali. “sebesar dan sejauh mana orang itu mau menerima masa lalunya sendiri, lalu seberapa besar usahanya untuk memperbaiki diri, bangkit dan keluar dari lubang masa lalunya, sebesar apa kemauannya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari masa lalu nya. tak usah dipermasalahkan. karena aku pun punya masa lalu. aku pun sedang belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari masa lalu ku sendiri.” jawabnya pelan. dan aku pun tersenyum lega :)

18 Juli 2013

seperti yang sering terpikirkan sejak dahulu. mengenang perjuangan kedua orang tua yang bertumpah peluh demi buah hatinya. tak ada lelah yang diperlihatkan meski sebenarnya aku tau mereka merasakannya. sungguh pengorbanan yang mereka beri tak akan pernah bisa digantikan oleh apapun, oleh siapapun, dan bagaimanapun. memutar memori berbelas taun silam. ketika aku melihat kain ibu penuh dengan darah saat si bungsu lahir ke bumi. air mukanya nampak bahagia meski sebenarnya aku pun tau beliau teramat sangat kesakitan. sakit luar biasa. mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan buah hati. tapi ibu nampak begitu cantik dengan kerelaannya melahirkan. meski ia tau bahwa ia sedang berada dalam ambang kematian. namun sakit itu dimatanya tak menjadi seberapa ketika menatap wajah buah hatinya terlahir selamat. lalu ia biar kan si kecil menginisiasi air susu di atas dadanya. ibu, sayangmu sungguh meraksasa. doakan aku agar mampu menjadi seorang ibu sepertimu. aku pun melihat ayah yang memberi semangat tiada henti. menggenggam erat tangan ibu. saling bertatapan mata. seakan batin mereka berbicara meski kata tidak terucap, “sayang, kau pasti bisa, kau pasti kuat!!” lalu ayah kecup kening ibu, membelai ubun-ubunnya dengan sepenuh kasih. kulihat mulutnya tak henti bergumam. mungkin ayah sedang kirimkan doa untuk ibu dan bungsunya. semoga Allah berikan selamat untuk keduanya. Alhamdu Lillah. nampak kebahagiaan dari raut muka ayah, ketika mengetahui ibu dan bungsu selamat. ayah ciumi tangan ibu sambil berkata pelan. pelan sekali tapi masih bisa kudengar, “terimakasih sayang :)”. senyum sumringah ibu berikan untuk ayah. lalu ayah hampiri si bungsu. di adzani di kedua telinganya. tak lupa aku dan adikku pun disuruhnya mengadzani bungsu. ternyata si bungsu laki-laki. ganteng sekali seperti ayah :) ayah, cintamu begitu luar biasa. doakan aku agar aku didampingkan dengan orang yang cintanya seperti ayah. lalu saat ini. ada harapan-harapan terbaik untuk masa-masa ku ke depan. yang entah besok atau lusa akan seperti ibu. yang didampingi orang seperti ayah. dalam doa demi doa yang tiada berputus, aku bersyukur karena telah berada dalam asuhan ibu dan ayah. memberikanku sentuhan dalam didikannya hingga aku pun berkarakter. membesarkanku hingga suatu saat aku pun akan dilepas. lepas dan dibiarkan jauh. terbang bebas mengangkasa dengan pendampingku. maka mengenang kesemua itu, aku abadikan disini dalam serangkai kalimat. hingga kelak menjadi bacaan untuk generasi ku. biar kelak ia akan tau bahwa aku teramat bangga dengan kalian. ibu dan ayah. biar kelak ia tau bahwa nenek kakeknya adalah luar biasa. ibu dan ayah.

17 Juli 2013

terlalu mencintai dunia?? X X X

Bismillah...berikut ini adalah rangkuman halaqah beberapa waktu yang lalu. temanya sedikit menyentil, bahkan sampai serasa tersindirsindir sayah jadinyah setelah mendengarkan 'ceramah' dari teh zil (kenalin, beliau murabbiyah nya akuu...aktifitasnya ruaarr biasa : ibu dosen farmasi, ibu rumah tangga, ibu kader, ibu guru TPA, dll.) Subhan Allah.. *** terlalu mencintai dunia adalah suatu penyakit yang harus dibasmi, yang namanya 'terlalu', kalau kadarnya berlebih-lebihan maka akan seperti hama jadinya, merusak!! Boleh-boleh saja kita mencintai dunia, tapi harus kita ketahui dulu seberapa besar kadar cinta dunia itu agar tidak melampaui batasannya. jangan sampai terlena dengan kesenangan-kesenangan fana duniawi, selalu ingatlah tujuan kita dicipta adalah untuk menuju satu titik akhir yaitu akhirat-Nya. seperti yang termaktub dalam Al-Qur'an Surah An-Naziyat ayat 42 sampai dengan 46. yang artinya : (42) orang-orang kafir bertanya padamu (wahai Nabi Muhammad SAW)tentang hari kebangkitan kapankah akan terjadi? (43) siapakah kamu (hingga) dapat menyebutkan waktunya? (44) kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (tentang ketentuan waktunya) (45) kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari kebangkitan) (46) pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa tidak tinggal di dunia melainkan hanya sebentar saja di waktu sore atau pagi hari kira-kira begitulah gambarannya, tidak akan ada satu pun orang yang mengetahui kapan berakhirnya kehidupan di dunia. tidak akan ada yang bisa menyebutkan waktunya. hanya kepada Allah lah semuanya akan kembali. hingga pada saat hari kebangkitan dimulai kita tidak merasa pernah tinggal di dunia melainkan hanya sebentar saja. maka sebaiknya apa yang harus kita lakukan selama Allah masih beri kesempatan untuk hidup di dunia?? pandai-pandailah kita memainkan peran, ketika siang hari, berperanlah kita sebagai 'singa Allah' : mencari rezeki yang halal dan toyib, bertebaran di muka bumi, semaikan manfaat untuk diri sendiri dan sesama, memperluas ukhuwah, menjalin silaturahm, dll. ketika malam hari, berperanlah sebagai 'rahib Allah' : berdoa, bersyukur, sujud, qiyamul lail, dll. Hikmahnya : hendaklah kita beramal untuk menuju satu titik yang pasti, akhirat, untuk mencapai jannah-Nya yang Maha Sempurna Maha Kekal. di bawah ini adalah 5 kriteria sebagai tolak ukur terlalu mencintai dunia : 1. terlalu sibuk dengan urusan duniawi "bermegah-megahan telah melalaikan kamu. sampai kamu masuk ke dalam kubur. jangan begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat dari perbuatanmu itu. dan janganlah begitu jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka jahiim. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megah-megahkan di dunia itu." At-Takatsur 2. menghalalkan segala cara "dan janganlah kamu memakan harta yang lain diantara kamu dengan jalan yang bathil..." Al-Baqarah : 188 3. lupa kepada Allah "...janganlah melalaikan untuk mengingat Allah..." Al-Munafiqun : 9 4. memiliki sifat yang bakhil atau kikir "...janganlah kalian menyangka bahwa kebakhilan itu adalah baik bagi mereka. sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat..." Ali-Imran : 180 5. berubah pendirian "sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman kemudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka dan tidak pula menunjuki mereka kepada jalan yang lurus." An-Nisa : 137 sudah... itu saja... apakah kita termasuk kedalam kriteria-kriteria tersebut?? naudzubilah . jangan sampai . semoga Allah selalu menunjuki kita jalan yang hanif. semoga Allah melindungi kita dari sifat-sifat tidak terpuji . semoga Allah mengumpulkan kita dengan orang-orang sholeh . semoga kelak tempat akhir kita adalah firdausnya Yang Maha Sempurna. aamiin . yang benar itu datangnya dari Allah SWT . yang salah itu datangnya dari diri saya pribadi yang masih belajar . Semoga Allah Mengampuni Semuanya . Wassalam.... :)

16 Juli 2013


Mari menghafal. . . karena dengan menghafal ayat-ayat Allah maka akan : 1. mengundang banyak kebaikan dan keberkahan, 2. menjauhkan diri dari godaan syetan, 3. membersihkan hati, 4. memberi syafaat di Yaumil Akhir, 5. dan masih banyak lagi manfaatnyaaa :D S E M A N G K A !!!

10 Juli 2013

sayangi leher rahim anda :)

Assalamualaikum wr wb. ..Blogi…kali ini izinkan saya untuk mengisi mu sesuai dengan tagline mu . I’m a medical laboratory technologist . sudah lama mangkir dari tagline itu, meracunimu dengan bahasa urdu, bahasa purba, bahasa tarzan, bahasa selow, bahasa mellow atau bahasa planet lain. Maka dari itu postingan kali ini saya beri judul : “mau menikah? mari vaksinasi kanker serviks dulu..” Kanker, membacanya saja sudah dibikin ngeri, karena kanker memang termasuk top ten penyakit yang paling mematikan. Kanker serviks atau disebut juga dengan kanker leher rahim adalah kanker yang menyerang organ bagian depan rahim, yaitu peralihan antara rahim dan ms. V.. kenapa harus sebelum menikah? maksudnya.. karena penularan virus ini utamanya melalui hubungan seksual, bukan maksud mencurigai pasangan anda, karena gaya hidup yang tidak sehat seperti : kebiasaan merokok, berganti pasangan seks, dan melakukan hubungan intim pada usia kurang dari 16 atau 18 tahun juga merupakan faktor timbulnya penyakit ini. Dan karena, menurut penelitian, saat pertama kali berhubungan seksual antara usia 20 sampai 24 tahun adalah masa-masa di mana perempuan sangat rentan terkena infeksi virus yang menyebabkan resiko kanker serviks tertinggi. Jadi sebelum menikah atau pada saat usia remaja atau usia yang belum terjadinya kontak seksual adalah waktu yang tepat untuk memberikan vaksin ini. Dan karena yang terakhir adalah : vaksin ini tidak boleh diberikan pada ibu hamil, tapi boleh diberikan pada ibu menyusui. Maka dari itu, sebelum memasuki masa kehamilan alangkah lebih baiknya para perempuan di vaksin terlebih dahulu. Karena prefentif memang selalu lebih baik daripada kuratif bukan? So..take a good care mama ..Berapa kali harus dilakukan vaksin ini? Dilakukan tiga kali. Jarak antar suntikan idealnya adalah dua bulan. Tapi jika pada saat vaksin pertama ternyata si ibu hamil maka sebaiknya suntikan berikutnya ditunda dulu sampai si ibu melahirkan. begitu kata dokter riyana, beliau ahli dalam bidangnya, obgyn. bagaimana biayanya? Oke…masalah dana memang sangat sensitive. Perawatan, pencegahan, dan kesehatan itu memang mahal sekali harganya, tapi kalau kita sudah sampai pada fase pengobatan, maka akan jauh lebih mahal lagi. Iya kan? Biaya untuk satu kali suntik berkisar antara 700 ribu sampai 1 juta rupiah saja , jadi untuk tiga kali suntik totalnya kurang lebih menjadi 3 juta rupiah saja. Tapi beberapa waktu yang lalu saya dapet info dari dr. fitria untuk tenaga medis mendapat harga special dari laboratorium klinik (biippp…..) tertentu . satu kali suntik bisa 500 ribu rupiah, jadi 1,5 juta untuk ketiganya. tapi setau saya, sekarang sudah banyak instansi kesehatan yang menyediakan paket vaksin ini dengan harga tersebut untuk umum, mengingat semakin banyaknya jumlah perempuan dan sangat pentingnya untuk para perempuan mencegah dan menghindari kanker yang mematikan ini. Naudzubillahimindzalik. Maka dari itu…sayangilah diri anda, jaga kesehatan diri sendiri terlebih dahulu sehingga anda bisa menjaga orang-orang disekitar anda, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, konsultasikan dengan dokter anda untuk masalah kesehatan anda, pola hidup yang terjaga hygiene dan sanitasinya karena anadzofatu minal iman :> dan terakhir…..salam sehat dari analis yang sudah sekian lama mangkir dari dunianya :> cheerrss . wassalamualaikum wr wb ..

09 Juli 2013

yes. . . i will :>

Selamat Siang Blog ku yang sudah lama tak ter-urus.. apa kabarmu . sudah waktunya untuk membersihkan mu dari sarang laba-laba dan debu-debunya. Lalu membubuhkan wewangian dengan cerita bahagia yang segera akan ku ceritakan setelah prolog yang tidak begitu penting ini :D semoga kamu merindui tangan ku yang suka sekali mengisi ruang-ruang mu. walau hanya sekedar memenuhi mu dengan omong-omong belaka. omongan yang kosong, omongan yang berisi, omongan yang berbobot, omongan yang berbibit, omongan curhat, omongan yang sekedar basa-basi, atau omong-omong lainnya. apa kamu tau ? saat ini sedang ada hal yang sedang aku pikirkan, cukup membuatku berpikir sedikit agak keras, tapi menantang untuk dijalani, menyenangkan untuk dilalui, dan tentu saja menggembirakan untuk diceriterakan . iya lestari... kamu jalani saja, nikmati prosesnya, ikuti lajunya, biarkan mengalun sesuai dengan aturan-Nya, biarkan mengalir dalam batasan-batasan-Nya, ini memang sedang masa-masanya untuk kamu melaluinya. Takdir , tertakdir, ditakdirkan, atau suratan takdir :D (monolog) . begitulah kata-katanya hanya untuk memberikan efek sedative untuk diri sendiri. apa benar-benar sudah siap kamu les? beneran? yakin? seratus persen? tapi kelakuan kamu itu leess ko kaya masih bocah. beberapa kalimat tanya yang sering bermunculan saat ini. tapi pikirku kembali pada nawaitu nawaitu nawaitu. Justru nawaitu nya yang ter-a-mat-sa-ngat-pen-ting untuk diluruskan. kalau niatnya bukan karena-Nya, tentu saja akan cepat limbung. kalau sudah begini, seketika teringat dengan apa yang Rasul katakan : hai aisyah...berlakulah seperti singa terhadap lawan jenis mu(tanpa basa-basi) , (singa? rawwrr . .. .yup, i see) . tapi ,berlakulah selembut-lembutnya terhadap suamimu ,baiklah :> lalu ditegaskan pula oleh Nabi Muhammad, tentang pedoman dasar bagi yang mau memasuki gerbang pernikahan, jika ingin rumah tangga yang dibangun menjadi surga dunia, maka fondasi utama dan nawaitu nya haruslah bersandar pada agama dan sunnah Rasul. jika kita menikah hanya karena berporos pada rupa si akhwat yang biuti atau si ikhwan yang hensem maka lama-lama akan pudar rasa yang telah tumbuh seiring dengan semakin berkurangnya rupa sewaktu muda, yang lambat laun akan kian mengerut, menua, menguban, memeot, menciut, mengompong, melebar, menggendut, dan meng- meng- lainnya . jadi lestari yang kelakuannya seperti masih bocah, kamu harus lurusken niat terlebih dahulu, untuk apa kamu menikah? Mau apa? Mau bagaimana? Apa yang dicari? Mau dibawa kemana kamu dan generasimu nanti? apa yang akan kamu lakukan setelah nya? Lalu kemudian, kau pun harus punya keyakinan, yakin sekali, haqul yakin, bahwa kamu harus bisa mengurusi dirimu sekaligus pendampingmu pula pekerjaan rumahtanggamu ditambah bocah-bocah ajaib mu kelak. insya Allah…. Belum terlambat dan tidak ada kata terlambat. Ayok lestari.. segera persiapkan dirimu untuk menjadi ibu dan istri shaliha, banyak-banyak cari ilmunya, banyak-banyak baca, belajar mandiri, tidak cengeng (lagi), tidak boros, jangan males (lagi), belajar anggun,belajar kalem nan elegan :D belajar dewasa, harus siap menjadi superwomn , beautywfe dan wondermama, harus bisa serupa dengan bunglon, yang mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi :D multi talenta, cerdas, kreatif, inovatif :D siap menjadi koki alakadarnya, siap menjadi guru, siap menjadi madrasah, siap jadi tempat bersandar, siap jadi tempat gelendotan, siap jadi tempat bercanda, siap jadi tempat manjamanja, siap jadi tempat berkeluh dan berkesah,siap berduka sama-sama, bersuka apalagi :D siap jadi sekertaris pribadi, siap jadi bendahara, siap mendorong dari belakang, siap membuntuti, siap meneladani, siap mengikuti, siap menjadi makmum, siap di imami, siap diatur, siap diperintah, siap dibimbing, siap dituntun, siap disuruh-suruh, siap dimarahi, siap disamping beriringan, siap mendampingi, siap menggandeng dan digandeng, siap mengabdi sepenuh bakti, siap jadi inem pelayan titiktitik, siap melayani dan berkontribusi, siap beramal jama'i, siap bahagia, siap memanen pahala, siap ini siap itu dan masih banyak lagi yang harus dipersiapkan dan disiapsiapkan. Ok lestari… are you ready? .. yesshh (99 x)..i'm ready . jadi intinya ,Dengan Nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang, hanya karena-Nya , aku mau menikah dengannya . semoga Allah selalu merahmatinya. Teman-teman sekalian yang budiman dan rupawan serta dirahmati Allah :)terimakasih telah menyempatkan diri untuk membaca racauan ini :) minta doanya ya… semoga segala persiapan dan seterusnya selalu diberi kelancarandan kemudahan oleh Allah Ta’ala. Aamiin…….. .yasudah, cukup dulu cerita untuk saat ini yah. begitu saja . itu saja . semoga kesejahteraan dan keselamatan-Nya selalu ada menaungi kita semua . aamiin . aamiin . aamiin Ya Rabbal ‘alamin.