Laman
--------------------------------- Memotret kehidupan dalam suatu rangkaian bahasa dan frasa 8.) ---------------------------------
09 Juli 2013
yes. . . i will :>
Selamat Siang Blog ku yang sudah lama tak ter-urus.. apa kabarmu . sudah waktunya untuk membersihkan mu dari sarang laba-laba dan debu-debunya. Lalu membubuhkan wewangian dengan cerita bahagia yang segera akan ku ceritakan setelah prolog yang tidak begitu penting ini :D semoga kamu merindui tangan ku yang suka sekali mengisi ruang-ruang mu. walau hanya sekedar memenuhi mu dengan omong-omong belaka. omongan yang kosong, omongan yang berisi, omongan yang berbobot, omongan yang berbibit, omongan curhat, omongan yang sekedar basa-basi, atau omong-omong lainnya. apa kamu tau ? saat ini sedang ada hal yang sedang aku pikirkan, cukup membuatku berpikir sedikit agak keras, tapi menantang untuk dijalani, menyenangkan untuk dilalui, dan tentu saja menggembirakan untuk diceriterakan . iya lestari... kamu jalani saja, nikmati prosesnya, ikuti lajunya, biarkan mengalun sesuai dengan aturan-Nya, biarkan mengalir dalam batasan-batasan-Nya, ini memang sedang masa-masanya untuk kamu melaluinya. Takdir , tertakdir, ditakdirkan, atau suratan takdir :D (monolog) . begitulah kata-katanya hanya untuk memberikan efek sedative untuk diri sendiri. apa benar-benar sudah siap kamu les? beneran? yakin? seratus persen? tapi kelakuan kamu itu leess ko kaya masih bocah. beberapa kalimat tanya yang sering bermunculan saat ini. tapi pikirku kembali pada nawaitu nawaitu nawaitu. Justru nawaitu nya yang ter-a-mat-sa-ngat-pen-ting untuk diluruskan. kalau niatnya bukan karena-Nya, tentu saja akan cepat limbung. kalau sudah begini, seketika teringat dengan apa yang Rasul katakan : hai aisyah...berlakulah seperti singa terhadap lawan jenis mu(tanpa basa-basi) , (singa? rawwrr . .. .yup, i see) . tapi ,berlakulah selembut-lembutnya terhadap suamimu ,baiklah :> lalu ditegaskan pula oleh Nabi Muhammad, tentang pedoman dasar bagi yang mau memasuki gerbang pernikahan, jika ingin rumah tangga yang dibangun menjadi surga dunia, maka fondasi utama dan nawaitu nya haruslah bersandar pada agama dan sunnah Rasul. jika kita menikah hanya karena berporos pada rupa si akhwat yang biuti atau si ikhwan yang hensem maka lama-lama akan pudar rasa yang telah tumbuh seiring dengan semakin berkurangnya rupa sewaktu muda, yang lambat laun akan kian mengerut, menua, menguban, memeot, menciut, mengompong, melebar, menggendut, dan meng- meng- lainnya . jadi lestari yang kelakuannya seperti masih bocah, kamu harus lurusken niat terlebih dahulu, untuk apa kamu menikah? Mau apa? Mau bagaimana? Apa yang dicari? Mau dibawa kemana kamu dan generasimu nanti? apa yang akan kamu lakukan setelah nya? Lalu kemudian, kau pun harus punya keyakinan, yakin sekali, haqul yakin, bahwa kamu harus bisa mengurusi dirimu sekaligus pendampingmu pula pekerjaan rumahtanggamu ditambah bocah-bocah ajaib mu kelak. insya Allah…. Belum terlambat dan tidak ada kata terlambat. Ayok lestari.. segera persiapkan dirimu untuk menjadi ibu dan istri shaliha, banyak-banyak cari ilmunya, banyak-banyak baca, belajar mandiri, tidak cengeng (lagi), tidak boros, jangan males (lagi), belajar anggun,belajar kalem nan elegan :D belajar dewasa, harus siap menjadi superwomn , beautywfe dan wondermama, harus bisa serupa dengan bunglon, yang mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi :D multi talenta, cerdas, kreatif, inovatif :D siap menjadi koki alakadarnya, siap menjadi guru, siap menjadi madrasah, siap jadi tempat bersandar, siap jadi tempat gelendotan, siap jadi tempat bercanda, siap jadi tempat manjamanja, siap jadi tempat berkeluh dan berkesah,siap berduka sama-sama, bersuka apalagi :D siap jadi sekertaris pribadi, siap jadi bendahara, siap mendorong dari belakang, siap membuntuti, siap meneladani, siap mengikuti, siap menjadi makmum, siap di imami, siap diatur, siap diperintah, siap dibimbing, siap dituntun, siap disuruh-suruh, siap dimarahi, siap disamping beriringan, siap mendampingi, siap menggandeng dan digandeng, siap mengabdi sepenuh bakti, siap jadi inem pelayan titiktitik, siap melayani dan berkontribusi, siap beramal jama'i, siap bahagia, siap memanen pahala, siap ini siap itu dan masih banyak lagi yang harus dipersiapkan dan disiapsiapkan. Ok lestari… are you ready? .. yesshh (99 x)..i'm ready . jadi intinya ,Dengan Nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang, hanya karena-Nya , aku mau menikah dengannya . semoga Allah selalu merahmatinya. Teman-teman sekalian yang budiman dan rupawan serta dirahmati Allah :)terimakasih telah menyempatkan diri untuk membaca racauan ini :) minta doanya ya… semoga segala persiapan dan seterusnya selalu diberi kelancarandan kemudahan oleh Allah Ta’ala. Aamiin…….. .yasudah, cukup dulu cerita untuk saat ini yah. begitu saja . itu saja . semoga kesejahteraan dan keselamatan-Nya selalu ada menaungi kita semua . aamiin . aamiin . aamiin Ya Rabbal ‘alamin.
Langganan:
Postingan (Atom)