Judul :
Pemeriksaan Hemaglutinasi Untuk Virus Influenza
Tujuan :
1. Mengetahui titer tertinggi yang masih bisa menyebabkan hemaglutinasi secara total.
2. Menentukan kekuatan antigen (virus).
3. Menentukan IUHA.
Prinsip :
virus infleunza + eritrosit 0,5% => virus diikat dengan reseptor eritrosit
antigen + eritrosit 0,5% => hemaglutinasi
Dasar Teori :
Hemaglutinasi adalah daya pengikatan antigen virus dengan eritrosit hewan tertentu, karena virus diikat oleh reseptor eritrosit. Jenis eritrosit berbeda tergantung dari jenis virusnya, yaitu;
a. Virus influenza menghemaglutinasi eritrosit cavia (marmut), eritrosit ayam dan eritrosit manusia golongan O masing-masing dalam konsentrasi 0,5%.
b. Virus Rubella yang menghemaglutinasi eritrosit angsa, eritrosit burung.
c. Golongan arbovirus menghemaglutinasi eritrosit anak ayam umur 1 hari dan eritrosit 0,25-0,4%.
Bila virus diikat oleh eritrosit beberapa jenis virus, dilepaskan kembali secara spontan oleh eritrosit yang mengikat virus sehingga terjadi elusi. Sesudah terjadi elusi, virus dilepaskan dan virus masih bisa mengadakan hemaglutinasi dengan eritrosit lain, tetapi eritrosit yang telah dilepaskan virus tidak bisa mengikat virus lain, sebab reseptor eritrositnya sudah rusak oleh virus yang pertama. Bila HA (+), berarti virus diikat oleh anti serum yang sesuai.
Hemaglutinasi terjadi dalam 3 tahap, yaitu;
1. Absorbsi virus pada reseptor virus
2. Aglutinasi dari virus eritrosit kompleks
3. Elusi virus secara spontan
Salah satu virus yang bisa mengadakan hemaglutinasi dengan berbagai jenis eritrosit adalah virus influenza, yaitu bila virus baru diisolasi dari penderita, ditanam intra amnion dan bila mengadakan hemaglutinasi golongan O atau dengan eritrosit cavia.
Untuk menentukan kekuatan antigen virus dapat dilakukan dengan pemeriksaan hemaglutinasi, yaitu dengan titer hemaglutinasi (IUHA).
Titer hemaglutinasi IUHA, yaitu pengenceran virus tertinggi yang dapat menyebabkanhemaglutinasi total. Semakin tinggi pengenceran virus maka akan semakin kecil kekuatan virus untuk menyebabkan HA total.
Alat dan Bahan :
Alat ; - tabung reaksi
- rak tabung
- pipet ukur 1 ml
Bahan ; - cairan alantois
- NaCl 0,85%
- eritrosit golongan O 0,05%
Cara Kerja :
1. Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Dilakukan pengenceran sebagai berikut.
3. Dikocok, dihomogenkan.
4. Disimpan pada suhu kamar selama 45 menit.
5. Diamati hasilnya, hasil positif aglutinasi berkumpul menyerupai titik, hasil negatif tidak terjadi aglutinasi, hasil postif negatif aglutinasi berkumpul menyerupai titik tapi disekitarnya masih terlihat bercak.
Pemeriksaan Hemaglutinasi Untuk Virus Influenza
Tujuan :
1. Mengetahui titer tertinggi yang masih bisa menyebabkan hemaglutinasi secara total.
2. Menentukan kekuatan antigen (virus).
3. Menentukan IUHA.
Prinsip :
virus infleunza + eritrosit 0,5% => virus diikat dengan reseptor eritrosit
antigen + eritrosit 0,5% => hemaglutinasi
cairan intra alantois (dari telur ayam berembrio)
Dasar Teori :
Hemaglutinasi adalah daya pengikatan antigen virus dengan eritrosit hewan tertentu, karena virus diikat oleh reseptor eritrosit. Jenis eritrosit berbeda tergantung dari jenis virusnya, yaitu;
a. Virus influenza menghemaglutinasi eritrosit cavia (marmut), eritrosit ayam dan eritrosit manusia golongan O masing-masing dalam konsentrasi 0,5%.
b. Virus Rubella yang menghemaglutinasi eritrosit angsa, eritrosit burung.
c. Golongan arbovirus menghemaglutinasi eritrosit anak ayam umur 1 hari dan eritrosit 0,25-0,4%.
Bila virus diikat oleh eritrosit beberapa jenis virus, dilepaskan kembali secara spontan oleh eritrosit yang mengikat virus sehingga terjadi elusi. Sesudah terjadi elusi, virus dilepaskan dan virus masih bisa mengadakan hemaglutinasi dengan eritrosit lain, tetapi eritrosit yang telah dilepaskan virus tidak bisa mengikat virus lain, sebab reseptor eritrositnya sudah rusak oleh virus yang pertama. Bila HA (+), berarti virus diikat oleh anti serum yang sesuai.
Hemaglutinasi terjadi dalam 3 tahap, yaitu;
1. Absorbsi virus pada reseptor virus
2. Aglutinasi dari virus eritrosit kompleks
3. Elusi virus secara spontan
Salah satu virus yang bisa mengadakan hemaglutinasi dengan berbagai jenis eritrosit adalah virus influenza, yaitu bila virus baru diisolasi dari penderita, ditanam intra amnion dan bila mengadakan hemaglutinasi golongan O atau dengan eritrosit cavia.
Untuk menentukan kekuatan antigen virus dapat dilakukan dengan pemeriksaan hemaglutinasi, yaitu dengan titer hemaglutinasi (IUHA).
Titer hemaglutinasi IUHA, yaitu pengenceran virus tertinggi yang dapat menyebabkanhemaglutinasi total. Semakin tinggi pengenceran virus maka akan semakin kecil kekuatan virus untuk menyebabkan HA total.
Alat dan Bahan :
Alat ; - tabung reaksi
- rak tabung
- pipet ukur 1 ml
Bahan ; - cairan alantois
- NaCl 0,85%
- eritrosit golongan O 0,05%
Cara Kerja :
1. Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Dilakukan pengenceran sebagai berikut.
Pengenceran (ml) | 1/2 | 1/4 | 1/8 | 1/16 | 1/32 | 1/64 | 1/128 | 1/256 | 1/512 | CE |
NaCl 0,85% Cairan Alantois Eritrosit Golongan O 0,05% | 0,2 0,2 0,4 | 0,2 - 0,4 | 0,2 - 0,4 | 0,2 - 0,4 | 0,2 - 0,4 | 0,2 - 0,4 | 0,2 - 0,4 | 0,2 - 0,4 | 0,2 - 0,4 | 0,4 - 0,4 |
3. Dikocok, dihomogenkan.
4. Disimpan pada suhu kamar selama 45 menit.
5. Diamati hasilnya, hasil positif aglutinasi berkumpul menyerupai titik, hasil negatif tidak terjadi aglutinasi, hasil postif negatif aglutinasi berkumpul menyerupai titik tapi disekitarnya masih terlihat bercak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar