Laman
--------------------------------- Memotret kehidupan dalam suatu rangkaian bahasa dan frasa 8.) ---------------------------------
27 Mei 2013
membuat komitmen ini berarti membicarakan banyak hal yang baik-baik. nantinya akan ada sesosok pemimpin yang memimpin barisannya. yang dipimpin pun nantinya akan sepenuh bakti pada pemimpinnya. jika Allah percaya, kelak akan ada jundi-jundi yang membuat semakin ramai. jundi yang menjadi amanah. bukan sekedar amanah. tapi juga pertanggunganjawab untuk masa-masa mereka ke depan. mewujudkan satu persatu harapan bersama. membangun rumah sederhana yang nyaman. menanti muda yang lambat laun kian menua. keriput, beruban, dan ompong sama-sama. tentu saja bahagia bersama. menyematkan warna-warni di setiap harinya. seperti spektrum pelangi. teman diskusi yang ada selalu. bercanda, tertawa, dan bersyukur bersama. membangun rasa kagum yang semakin menjadi. disiram-sirami perhatian biar makin subur. lalu berbuah dan menebar manfaat untuk sesama. saling percaya satu sama lain. semua itu tentu jika Allah meridhoi.
09 Mei 2013
mahabbah
sahabat, apakah kau tau, aku bahagia sekali, kawanan debar sedang bergemuruh di dadaku. hari ini akan aku kenakan baju tercantik yang aku punya, sekedar untuk menemuinya. sahabat, beliau yang aku kagumi, datang dengan kesederhanaannya yang menciri khas. mengetuk pintu rumah, ibu yang bukakan pintunya. dibawakannya aku separsel buah. dia juga bawakanku setangkai bunga, dan sepasang cincin, yang dalam hitungan menit akan sama-sama melingkar dijariku dan dijarinya. wajahku tiba-tiba merona. memerah seperti kepiting rebus. malu-malu aku pun tersipu. sahabat, aku bahagia, dia meminta izin dari ayah dan ibu ku untuk membawaku hidup bersamanya. tau kah kau sahabat, bahwa aku bahagia benar-benar, teramat sangat bahagia. aku pun mulai mengerti apa itu cinta. lambat laun aku bisa memahaminya. ternyata, ada yang cemburu padaku. tapi, seketika ingatanku tertuju pada Yang Maha Pencemburu. Allah. bukankan seharusnya hanya Engkau satu sebaik-baiknya tempat labuhan segala rasa. dan maka seharusnya lebih besar yang mana? antara cinta pada orang yang aku kagumi? atau cinta pada Dzat yang telah menghadirkan cinta untuk orang yang aku kagumi? jadi sahabat, pantaskah aku mencintainya lebih dari cintaku pada-Nya?
02 Mei 2013
ada lembut yang tersemat pada setiap nya
melebihi bening embun disepucuk hijau daun
tau kah kau
semesta teramat sangat menanti keberadaannya
meski waktu untuk nya belum tiba untuk menjejak bumi
tapi
apakah kau tau
kelak pada saatnya berjuta embun itu akan jatuh merintik tanah
merembesi bumi hingga lembab dibuatnya
seperti ada hara yang terus dan terus bertambah subur
lalu berjuta-juta kehidupan akan mekar karena naluri lembutnya
sungguh begitu memesona
perangai halus budi pekerti baik ada padanya
kulihat masa depan pun ada pada diri-dirinya
mencetak wajah-wajah di ufuk harapan
teruntuk para ibu dan calon ibu
kau harus tau
bahwa kau adalah madrasah untuk anak-anakmu
dan pendampingmu adalah arsitek nya
ya
tentu saja arsitek peradaban
Langganan:
Postingan (Atom)