1. salah satu tanda keseriusan itu ‘lekas lagi cepat’ | katanya mau nikah tapi 3 tahun lagi, itu tanda nggak serius
2. bila ketahui diri sendiri belumlah siap, tiada manfaat khitbah disegerakan | karena seiring berjalan waktu, syaitan semakin ramai
3. seharusnya sebelum khitbah, orangtua bukan lagi jadi masalah | hingga saat ta’aruf wacananya fokus membahas teknis nikah
4. ta’aruf bukan legalisasi pacaran, bukan legitimasi maksiat | khitbah-ta’aruf adl proses perkenalan singkat sebelum nikah
5. idealnya ta’aruf hanya perlu beberapa bulan saja, bukan berbulan-bulan | semakin singkat semakin bagus kiranya
6. maka ada baiknya lelaki maupun wanita lajang yang siap menikah | menyiapkan orangtuanya terlebih dahulu agar mudah dipinang
7. yakinkan mereka agar persetujuanmu yang jadi pilihan | agar yang datang meminangmu tak direpotkan urusan orangtua
8. karenanya tunjukkan kedewasaanmu, tunjukkan bahwa engkau telah siap | agar orangtua percaya denganmu, dan masa depanmu
9. pasang kompor gas saja tak bisa, jadi imam shalat engkau belum berani | wajar bila orangtuamu suruh menunda nikah
10. bangun shubuh saja kau kesiangan, malasmu setengah mati | bagaimana orangtuamu bisa izinkan engkau menikah?
11. kerjamu mengeluh saja, adik-adikmu engkau telantarkan | tak heran orangtuamu mengira engkau belum siap nikah
12. alat dapur tak pernah engkau kenal, pagi-malam kau habiskan chatting tak manfaat | wajar orangtuamu tak izinkan nikah
13. engkau pandai bila pergi ke pusat belanja, tapi tersesat bedakan huruf ‘ba’ dan huruf ‘nun’ | bagaimana orangtua percayakan nikah?
14. masakan terbaikmu masak air panas, kukumu yang terawat engkau haramkan dari cucian | lantas orangtuamu bisa percaya untuk nikah?
15. pantaskan diri sebelum engkau dipinang, orangtua bukannya buta | mereka tau kapan putra-putri mereka siap dilepas pergi
16. karena itu jangan habiskan masa muda dalam hal yang tak manfaat apalagi maksiat | bila serius menikah, buat dirimu layak
17. enak kan, bila ada lelaki yang sudah dipercaya orangtua karena agama dan kemandiriannya lantas meminang wanita yang juga siap
18. tak perlu banyak susah, langsung tentukan tanggal nikah | pastikan calon taat Allah dan satu visi dalam dakwah
19. lha, lalu bagaimana dengan yang sudah mencoba maksimal namun orangtua tetap tak restui? | ada dua solusi
20. satu, bila alasan orangtua nggak syar’i (misal: krn harta, etnis, keturunan) | ya dilobi aja orangtuanya, sampai paham
21. dua, bila alasann orangtua syar’i (misal: kamu dinilai belum dewasa) | ya terimalah dan berusaha lagi pantaskan diri
22. kalau bener-bener sudah maksimal melobi orangtua dan nggak bisa? | lebih baik cari yang orangtuanya sudah siap
23. karena tiada sah nikah tanpa wali wanita | bila tiada wali lelaki masih sah, namun ridha orangua barang langka yg harus ada
24. karenanya, dari sekarang perlakukan orangtuamu dengan baik | agar mudah bagimu meminta izinnya untuk melepasmu
25. kenakan hijab bagimu, itu kewajiban kedewasaan | dan juga pertanda dewasa karena taatkan Allah Sang Pencipta
26. buat wanita persiapkan diri bila ada lelaki baik meminangmu kelak | buat lelaki persiapkan dirimu saat meminang
27. mudahnya melihat keseriusan khitbah-ta’aruf lelaki | bila besok orangtuanya memintamu menikah, engkau katakan “SIAP!”
28. mudahnya melihat keseriusan khitbah-ta’aruf wanita | bila lelaki memintamu dan orangtuamu menikah besok, engkau tersenyum mengangguk :)
2. bila ketahui diri sendiri belumlah siap, tiada manfaat khitbah disegerakan | karena seiring berjalan waktu, syaitan semakin ramai
3. seharusnya sebelum khitbah, orangtua bukan lagi jadi masalah | hingga saat ta’aruf wacananya fokus membahas teknis nikah
4. ta’aruf bukan legalisasi pacaran, bukan legitimasi maksiat | khitbah-ta’aruf adl proses perkenalan singkat sebelum nikah
5. idealnya ta’aruf hanya perlu beberapa bulan saja, bukan berbulan-bulan | semakin singkat semakin bagus kiranya
6. maka ada baiknya lelaki maupun wanita lajang yang siap menikah | menyiapkan orangtuanya terlebih dahulu agar mudah dipinang
7. yakinkan mereka agar persetujuanmu yang jadi pilihan | agar yang datang meminangmu tak direpotkan urusan orangtua
8. karenanya tunjukkan kedewasaanmu, tunjukkan bahwa engkau telah siap | agar orangtua percaya denganmu, dan masa depanmu
9. pasang kompor gas saja tak bisa, jadi imam shalat engkau belum berani | wajar bila orangtuamu suruh menunda nikah
10. bangun shubuh saja kau kesiangan, malasmu setengah mati | bagaimana orangtuamu bisa izinkan engkau menikah?
11. kerjamu mengeluh saja, adik-adikmu engkau telantarkan | tak heran orangtuamu mengira engkau belum siap nikah
12. alat dapur tak pernah engkau kenal, pagi-malam kau habiskan chatting tak manfaat | wajar orangtuamu tak izinkan nikah
13. engkau pandai bila pergi ke pusat belanja, tapi tersesat bedakan huruf ‘ba’ dan huruf ‘nun’ | bagaimana orangtua percayakan nikah?
14. masakan terbaikmu masak air panas, kukumu yang terawat engkau haramkan dari cucian | lantas orangtuamu bisa percaya untuk nikah?
15. pantaskan diri sebelum engkau dipinang, orangtua bukannya buta | mereka tau kapan putra-putri mereka siap dilepas pergi
16. karena itu jangan habiskan masa muda dalam hal yang tak manfaat apalagi maksiat | bila serius menikah, buat dirimu layak
17. enak kan, bila ada lelaki yang sudah dipercaya orangtua karena agama dan kemandiriannya lantas meminang wanita yang juga siap
18. tak perlu banyak susah, langsung tentukan tanggal nikah | pastikan calon taat Allah dan satu visi dalam dakwah
19. lha, lalu bagaimana dengan yang sudah mencoba maksimal namun orangtua tetap tak restui? | ada dua solusi
20. satu, bila alasan orangtua nggak syar’i (misal: krn harta, etnis, keturunan) | ya dilobi aja orangtuanya, sampai paham
21. dua, bila alasann orangtua syar’i (misal: kamu dinilai belum dewasa) | ya terimalah dan berusaha lagi pantaskan diri
22. kalau bener-bener sudah maksimal melobi orangtua dan nggak bisa? | lebih baik cari yang orangtuanya sudah siap
23. karena tiada sah nikah tanpa wali wanita | bila tiada wali lelaki masih sah, namun ridha orangua barang langka yg harus ada
24. karenanya, dari sekarang perlakukan orangtuamu dengan baik | agar mudah bagimu meminta izinnya untuk melepasmu
25. kenakan hijab bagimu, itu kewajiban kedewasaan | dan juga pertanda dewasa karena taatkan Allah Sang Pencipta
26. buat wanita persiapkan diri bila ada lelaki baik meminangmu kelak | buat lelaki persiapkan dirimu saat meminang
27. mudahnya melihat keseriusan khitbah-ta’aruf lelaki | bila besok orangtuanya memintamu menikah, engkau katakan “SIAP!”
28. mudahnya melihat keseriusan khitbah-ta’aruf wanita | bila lelaki memintamu dan orangtuamu menikah besok, engkau tersenyum mengangguk :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar