Laman

--------------------------------- Memotret kehidupan dalam suatu rangkaian bahasa dan frasa 8.) ---------------------------------

09 Agustus 2012

Kultwit dari Ust. Felixsiauw

1. salah satu tanda keseriusan itu ‘lekas lagi cepat’ | katanya mau nikah tapi 3 tahun lagi, itu tanda nggak serius



2. bila ketahui diri sendiri belumlah siap, tiada manfaat khitbah disegerakan | karena seiring berjalan waktu, syaitan semakin ramai


3. seharusnya sebelum khitbah, orangtua bukan lagi jadi masalah | hingga saat ta’aruf wacananya fokus membahas teknis nikah


4. ta’aruf bukan legalisasi pacaran, bukan legitimasi maksiat | khitbah-ta’aruf adl proses perkenalan singkat sebelum nikah


5. idealnya ta’aruf hanya perlu beberapa bulan saja, bukan berbulan-bulan | semakin singkat semakin bagus kiranya


6. maka ada baiknya lelaki maupun wanita lajang yang siap menikah | menyiapkan orangtuanya terlebih dahulu agar mudah dipinang


7. yakinkan mereka agar persetujuanmu yang jadi pilihan | agar yang datang meminangmu tak direpotkan urusan orangtua


8. karenanya tunjukkan kedewasaanmu, tunjukkan bahwa engkau telah siap | agar orangtua percaya denganmu, dan masa depanmu


9. pasang kompor gas saja tak bisa, jadi imam shalat engkau belum berani | wajar bila orangtuamu suruh menunda nikah


10. bangun shubuh saja kau kesiangan, malasmu setengah mati | bagaimana orangtuamu bisa izinkan engkau menikah?



11. kerjamu mengeluh saja, adik-adikmu engkau telantarkan | tak heran orangtuamu mengira engkau belum siap nikah


12. alat dapur tak pernah engkau kenal, pagi-malam kau habiskan chatting tak manfaat | wajar orangtuamu tak izinkan nikah


13. engkau pandai bila pergi ke pusat belanja, tapi tersesat bedakan huruf ‘ba’ dan huruf ‘nun’ | bagaimana orangtua percayakan nikah?


14. masakan terbaikmu masak air panas, kukumu yang terawat engkau haramkan dari cucian | lantas orangtuamu bisa percaya untuk nikah?


15. pantaskan diri sebelum engkau dipinang, orangtua bukannya buta | mereka tau kapan putra-putri mereka siap dilepas pergi


16. karena itu jangan habiskan masa muda dalam hal yang tak manfaat apalagi maksiat | bila serius menikah, buat dirimu layak


17. enak kan, bila ada lelaki yang sudah dipercaya orangtua karena agama dan kemandiriannya lantas meminang wanita yang juga siap


18. tak perlu banyak susah, langsung tentukan tanggal nikah | pastikan calon taat Allah dan satu visi dalam dakwah


19. lha, lalu bagaimana dengan yang sudah mencoba maksimal namun orangtua tetap tak restui? | ada dua solusi


20. satu, bila alasan orangtua nggak syar’i (misal: krn harta, etnis, keturunan) | ya dilobi aja orangtuanya, sampai paham


21. dua, bila alasann orangtua syar’i (misal: kamu dinilai belum dewasa) | ya terimalah dan berusaha lagi pantaskan diri


22. kalau bener-bener sudah maksimal melobi orangtua dan nggak bisa? | lebih baik cari yang orangtuanya sudah siap


23. karena tiada sah nikah tanpa wali wanita | bila tiada wali lelaki masih sah, namun ridha orangua barang langka yg harus ada


24. karenanya, dari sekarang perlakukan orangtuamu dengan baik | agar mudah bagimu meminta izinnya untuk melepasmu


25. kenakan hijab bagimu, itu kewajiban kedewasaan | dan juga pertanda dewasa karena taatkan Allah Sang Pencipta


26. buat wanita persiapkan diri bila ada lelaki baik meminangmu kelak | buat lelaki persiapkan dirimu saat meminang


27. mudahnya melihat keseriusan khitbah-ta’aruf lelaki | bila besok orangtuanya memintamu menikah, engkau katakan “SIAP!”




28. mudahnya melihat keseriusan khitbah-ta’aruf wanita | bila lelaki memintamu dan orangtuamu menikah besok, engkau tersenyum mengangguk :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar