Kegemukan atau obesitas memang menyebalkan. Bisa membuat diri tidak pede. Tapi, tidak perlu panik. Karena ada tanaman yang tumbuh subur di Indonesia yang dideteksi sebagai anti-obesitas, yakni asam jawa.
Obesitas adalah
suatu keadaan di mana terdapat penumpukan lemak di dalam tubuh sebesar 20% atau lebih di atas normal. Kelebihan lemak ini sulit diturunkan karena zat gizi yang berlebih secara otomatis akan diubah oleh tubuh menjadi lemak. Padahal, tubuh manusia, dengan suatu mekanisme tertentu, telah diatur untuk menyimpan lemak dan mengeluarkannya secara hemat.
Dampak lain dari kegemukan adalah meningkatkan risiko timbulnya penyakit, di antaranya adalah kardiovaskuler, kandung kemih, diabetes, darah tinggi, gangguan pembuluh darah dan lain-lain.
Berdiet atau mengurangi makan untuk menguruskan atau menurunkan berat badan justru malah akan memperburuk keadaan, karena tubuh membakar energi pada tingkat yang lebih rendah, berarti cadangan lemak lebih sulit dimanfaatkan.
Akibatnya, tubuh akan membakar protein (otot) dan air. Sedangkan lemak tetap bertahan di bawah kulit. Sehingga penurunan berat badan lebih disebabkan karena berkurangnya massa otot dan kandungan air dalam tubuh yang justru sangat berbahaya bagi tubuh.
Cara yang paling tepat menurunkan berat badan adalah dengan olahraga teratur dan mengkonsumsi makanan rendah energi. Di samping itu, beberapa tanaman tradional yang diakui bisa mengurangi berat badan. Salah satunya adalah asam jawa yang mempunyai nama latin Tamarindus Indica L.
Daging buah asam jawa bila dikonsumsi setiap hari secara teratur bisa menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan daging buah asam jawa mempunyai khasiat melancarkan pencernaan dandefekasi (buang air besar). Bahan ini mempunyai efek laksatif atau pencahar lemah yang cara kerjanya memudahkan defekasi dengan jalan melunakkan feces atau kotoran.
Selain bermanfaat menurunkan berat badan, asam jawa juga mempunyai khasiat lain. Hal ini dikarenakan oleh kandungan aktif asam jawa yang antara lain berupa: asam asetat, asam sitrat, asam askorbat, beta karotene, sinamil aldehida, geraniol dan asam laktat serta metionin.
Asam askorbat mampu mengkondisikan suasana asam pada tubuh yang memerlukan sehingga menaikan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan suatu penyakit bersifat antioksidan dan mencegah kegemukan. Sedangkan beta karotene mampu memperlambat proses penuaan dan peremejaan kulit. Metionin membantu mempercepat proses penyembuhan eksim.
Biasanya, asam jawa dikonsumsi dengan merebus daging buah, lalu disaring dan diminum. Cara tersebut, bagi yang sibuk pastilah tidak cocok karena memakan waktu untuk menghidangkannya. Namun ada cara lain yang lebih efektif untuk tetap bisa mengkonsumsi asam jawa tanpa harus kehilangan waktu. Yakni dengan membeli produk-produk sudah jadi yang dikemas di kaleng atau dalam kemasan lain di super market.
Tapi, bila membeli produk yang sudah jadi, sebaiknya diperhatikan waktu kadaluarsa produk tersebut. Dan, perhatikan kemasannya masih dalam keadaan baik atau sudah rusak. Karena, jika sudah rusak, maka produk tersebut mudah terkontaminasi dengan zat-zat lain, yang tentunya bila diminum akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
(to/abc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar