Laman

--------------------------------- Memotret kehidupan dalam suatu rangkaian bahasa dan frasa 8.) ---------------------------------

11 Desember 2011

Proses Pasca Kematian

terinspirasi dari matakuliah forensik (dr. Berliana) dan ketika sedang belajar tahsin (Ustzh. Ismalia) . .

saya menemukan adanya sinkronisasi antara fakta kematian dengan ayat Al-Qur’an,

dan akhirnya tiba-tiba terpikirkan tentang proses kematian hingga nantinya dihidupkan kembali,

Maha Besar Allah Dzat Yang Maha Segalanya . .

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan maut.” (Ali Imran : 185)

menurut ilmu forensik, ini adalah tahapan setelah kematian yang akan ditemukan dilihat dari perubahan biologis.
Algormortis: suhu tubuh berubah saat mati, menurun.
Livormortis: lebam mayat, timbulnya warna kemerahan yang muncul dipunggung atau bagian terendah karena darah mengikuti gravitasi, biasanya muncul 1/2 jam setelah mati dan pada tahap ini lalat mulai menghampiri.
Rigormortis: timbul kekakuan 1-2 jam setelah mati.
Autolisis: kematian se-sel jaringanl.
Putrefaction: pembusukkan di perut kanan bagian bawah dekat sekum.
Mumifikasi: dehidrasi jaringan sehingga terjadi pengeringan dan menghentikan pembusukan, jaringan berubah menjadi keras dan kering, berwarna gelap, berkeriput.
Skeletolisasi: pemisahan tulang dengan tulang, terjadi dalam waktu berbulan-bulan sampai bertahun-tahun setelah kematian.


bayangkan saja ketika sudah mati kita akan mengalami hal yang seperti itu, ngerii …

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati tanpa izin Allah, sesuai dengan ketetapan yang telah ditentukan waktunya.” (Ali ‘imran : 145)

dan ketika ustzh. ismalia membahas tafsir QS. Al-Ghasyiyah:1-16,

yang mengingatkan tentang kehidupan yang akan dialami setelah kematian . .
Sudahkah sampai kepadamu berita tentang hari ahir?
pada hari itu banyak wajah yang tunduk terhina,
karena bekerja keras lagi kepayahan,
mereka memasuki api yang sangat panas,
diberi minum dari mata air yang sangat panas.
Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
yang tidak menggemukkan dan menghilangkan lapar.
Pada hari itu banyak pula wajah yang berseri-seri,
mereka senang karena usahanya sendiri,
mereka berada dalam syurga yang tinggi,
disana kamu tidak akan mendengar perkataan yang tidak berguna.
Disana ada mata air yang mengalir.
Disana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
dan gelas-gelas yang tersedia di dekatnya,
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
dan permadani-permadani yang terhampar.

“Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan.” (Al Waqi’ah : 60)

sejak terciptanya suatu gen dari suatu sel tertentu, sesungguhnya setiap sel telah memiliki sketsa yang mengatur kehidupan dan fungsinya, serta batasan waktu berakhirnya fungsi sel tersebut atau kematiannya.

berpulang dalam segala fakta yang tersajikan,
kematian setiap orang hanya Allah yang mengetahui,
dimana pun, kapan pun tak ada yang dapat mengetahui.
Dan seorang hamba itu akan mati dalam keadaan yang paling sering dilakukan saat hidup,
hingga akhir hidup itu adalah ditentukan saat kita menjalaninya.
Wallahualam.

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan.” (An Nisaa’ : 78)

Dan setelah kematian, kehidupan apa yang akan terjadi pada kita? ?

neraka ? ? ataukah syurga ? ?

Wallahualambishawab =l

Tidak ada komentar:

Posting Komentar