Laman

--------------------------------- Memotret kehidupan dalam suatu rangkaian bahasa dan frasa 8.) ---------------------------------

17 Juni 2012

cerpen: bicaramasadepan

selalu merasakan hal yang sama di setiap senin pagi.. dibuat cengeng seketika :l ….. saat bp pergi ke luar kota lalu pulang setiap jumat sore. apalagi saat bp mendaratkan sun sayang ke kening, pipi kanan, lalu pipi kiri sambil berucap,

“bp pergi y :) assalamualaikum” .

dan semakinlah menjadi-jadi air merebak di kedua sudut mata. namun selalu tertahan, tepatnya.. sengaja ditahan, malu :) malu sekali menangis di depannya. terbayang kata-katanya jika aku menangis karena ini ,

“loh .. kenapa nangis segala? anak cengeng.” sambil mengusap kepala ngacak-ngacak rambut seperti yang sering dilakukannya pada raihan.

entah kenapa selalu terbayang kalau ini adalah pertemuan terakhir dengan orang yang tersayang, karena umur itu tidak akan ada yang tau, iya kan?

why am i so sensitive?? :(

maafkan anakmu yang katanya sudah beranjak dewasa namun nyatanya masih terlihat kekanak-kanakan.. kekanak-kanakan sekali memang -_-

***

jumat yang lalu . .ketika sedang rebahan di ruang tamu sambil baca buku posisi terlentang yang tentu akan membuat mata semakin rusak :p (jangan tiru adegan tersebut!! berbahaya bagi mata anda) , dikejutkan dengan kepulangan bp yang tiba-tiba nongol di depan pintu,

“Assalamualaikum, teh kata ibu ada yang mau taaruf ke rumah ya?”

sebenarnya bukan kedatangannya yang mengejutkan, tapi kata-katanya…. belum sempat menjawab salam, bp langsung nyerocos ngomong gitu. gimana ga reuwas coba….

“waalaikumsalam (sambil suntangan bp), hah???? kata siapaaa????” ekspresi kaget sejadi-jadinya.

“ibu sms waktu itu.” kata bp datar.

“bukan taaruf pa….. cuma silaturahim aja……”

lalu bp cuma bilang, “oohhh…” lebih datar.

sy bicara rada-rada sensi sensasional gara-gara itu (maafin pa udah gasopan tth :l)

***

saya termasuk orang yang sulit untuk mengizinkan orang (maksudnya lawan jenis) untuk ‘berkunjung’ ke rumah. pertama, malu minta izin sama ibu bp nya. kedua, mau apa dateng ke rumah?

dan akhirnya sy beranikan diri untuk minta izin ibu.

“bu, temen tth mau silaturahim sama ibu sama bp katanya.”

“siapa?”

“…..(biippp….sensor) sebenernya dari waktu itu udah bilang ke tth bu, udah lama, tapi tth nya belum berani bilang, hehehee.”

“kapan?”

“gatau bu..”

“ya mending gitu daripada ngajak ketemu diluar, ibu ga tau apa-apa.”

“… -_-’ … tth nya juga ga akan mau kali bu diajak-ajak gitu.”

***

hari kedatangan…

“bu ngantuk bu :l”

“ehh…itu tth dulu yang temuin.”

“ibu aja….. pengen tidur, kan silaturahim sama ibu bp katanya.” (sambil nundutan, karena baru pulang dari kampus ngejar dosen pembimbing TA, sedikit cape jadinya)

“cepet mandi, ganti baju, pake rok, pake baju ungu.” sambil nunjukin bajunya.

“iihhh….kaya kedatengan apa aja sampe sebegitunya. harus pake yang unyu-unyu yaa emangnyaa…” (hanya bergumam di hati tentu :D)

“ngga mau bu :l” (jawaban sebenarnya)

dan akhirnya sy malah milih baju kelam ;p cardigan hitam seperti berkabung *loh? dan kerudung abu-abu kelabu :D

beliau datang…

beberapa cuplik prolog dan perkenalan singkat sesingkat-singkatnya , kemudian ,

“udah berapa lama kenal teh tari?” tanya ibu

“kurang lebih satu tahun bu.”

“udah berapa kali ketemunya?”

“sama ini, jadi tiga kali.”

dan bla bla bla …ngobrollah ibu bp juga beliau panjaaannnggg lebaaarrrr bertukar pandangan umum (tapi kebanyakan diceramahin ibu :D) .sy…hanya diam, mendengarkan, pendengar yang baik :) kebanyakan jadi ‘pelayan yang baik’ malah, nyiapin itu ini, minuman..dan makanan ala kadarnya.

***

setelah beliau pulang

jadilah ibu bp gantian nanya-nanya sy itu ini, seperti artis sedang naik pamor yang dikejar dua wartawan kritis. *ampuunn…. tanya jawab berakhir jam setengah sebelas malam . serius memang , obrolan tentang masa depan memang selalu begitu jadinya -_-

***

saat ini.belum ada yang jatuh di hati.sepertinya itu masih menjadi kerahasiaan-Nya.butuh proses memang.nanti saatnya.entah kapan.entah siapa.mungkin cepat.mungkin pula lambat.yang jelas semuanya telah tertulis dalam skenario-Nya.siapa?dimana?kapan?.lengkap semua dituliskan.Allah.tolong jaga hati ini agar tetap bersih.sulit memang.tapi itu keharusan untuk belajar jadi seorang muslim yang taat.kelak di waktu yang tepat menurut mu Ya Allah.wahai engkau yang sudah Allah tuliskan dalam skenario-Nya yang memahadaya.nanti namamu akan memecah perlahan.tapi pasti.remah huruf-huruf yang merangkai namamu merebak ke hati.leleh.hingga membasahi pori-pori.menjalar.melaju menuju kepala.Kemudian membelah diri berjuta-juta.layaknya amoeba apatogen.terus.terus membelah diri.tak bisa berhenti. >_<

1 komentar:

  1. "kamu.. iya kamu... kamu satu dari sepermilyar... perlu 25 tahun untuk menemukanmu......" (dari sebuah postingan..)

    kenapa akun FB nya dihapus.... :(......

    BalasHapus