Hadits tentang AKHLAK

1. “Paling dekat dgn aku keduduka nya pda hari kiamat adalah orang yg paling baik akhlak nya dan sebaik-baik nya kamu ialah yg paling baik terhadap keluarganya.”[HR. Ar-ridha]
2. “Tidak ada sesuatu yg lebih berat dalam timbangan (pada hari kiamat) dari akhlak yg baik.” [HR. Abu Daud]
3. “Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dgn hartamu tetapi dgn wajah yg menarik (simpati) dan dgn akhlak yg baik.” [HR. Al-baihaqi]
4. “Kebajikan itu ialah akhlak yg baik dan dosa itu ialah sesuatu yg merisaukan dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain.” [HR. Muslim]
5. “Ya Rasulullah, terangkan tentang islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, “katakan, ‘aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus (jujur)’.” [HR. Muslim]
6. “Jauhilah segala yg haram niscaya kamu menjadi orang yg paling beribadah. Relalah dgn pembagian (rizqi) Allah kepadamu, niscaya kamu menjadi orang paling kaya. Berperilakulah yg baik kepada tetanggamu, niscaya kamu termasuk orang mukmin. Cintailah orang lain pada hal-hal yg kamu cintai bagi dirimu sendiri, niscaya kamu tergolong muslim. Dan janganlah terlalu banyak tertawa, sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati.” [HR. Ahmad dan Tirmidzi]
7. “Diantara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dgn baik, bila mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dgn wajah ceria dan bila berjanji ditepati.” [HR. Ad-Dailami]
8. “Tidak ada kemelaratan yg lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta yg lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yg lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yg lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yg baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yg lebih tinggi dari akhlak yg jujur. Tidak ada wara’ yg lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri) dan tidak ada ibadah yg lebih mengesankan dari tafakur (berfikir), serta tidak ada iman yg lbh sempurna dari sifat malu dan sabar.” [HR. Ibnu Majah dan Ath-thabrani]
9. “Menghemat dlm nafkah separo pendapatan, dan mengasihi serta menyayangi orang lain adalah separo akal, sedangkan bertanya dgn baik adalah separo ilmu.” [HR. Ath-thabrani]
10. “Kemulian orang adalah agamanya, harga diri (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya.” [HR. Ahmad dan Al Hakim]
11. “Kebijaksanaan adalah tongkat yg hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya dari siapa saja yg didengarnya, tidak peduli dari sumber mana datangnya.” [HR. Ibnu Hibban]
12. “Kalau kamu sudah tidak punya malu lagi, lakukanlah apa yg kamu kehendaki.” [HR. Bukhari]
13. “Tidak ada sesuatu yg ditelan seorang hamba yg lbh afdhol disisi Allah dari pada menelan (menahan) amarah yg ditelannya karena keridhoan Allah Ta’ala.” [HR. Ahmad]
14. “Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw, “Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku.”. Nabi Saw berpesan, “jangan suka marah.”. Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan Rasulullah tetap berulang kali berpesan, “jangan suka marah.” [HR. Bukhari]
15. “Barangsiapa banyak diam maka dia akan selamat.” [HR. Ahmad]
16. “Hati-hati terhadap prasangka. Sesungguhnya prasangka adalah omongan paling dusta.” [HR. Bukhari]
17. “Bukan akhlak seorang mukmin berbicara dgn lidah yg tidak sesuai kandungan hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari Allah dan tergesa-gesa adalah dari setan. [HR. Asy-syihaab]
18. “Seorang yg baik keislamannya ialah yg meninggalkan apa-apa yg tidak berkepentingan dengannya.” [HR. Tirmidzi]
19. “Dekatkan dirimu kepada-Ku dgn mendekatkan dirimu kpda kaum lemah dan berbuatlah ihsan kpda mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah dikalangan kamu.” [HR. Muslim]
20. “Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan merendahkannya.” [HR. Ath-Thabrani]
21. “Allah mewahyukan kepadaku agar kamu berperilaku rendah hati agar tidak ada orang yg menzalimi orang lain atau menyombongkan dirinya terhadap orang lain.” [HR. Ahmad]
22. “Sifat malu adalah dari iman dan keimanan itu disurga, sedangkan perkataan busuk adalah kebengisan tabi’at dan kebengisan tabi’at itu dineraka.” [HR. Bukhari dan Tirmidzi]
23. “Sesungguhnya cemburu (yg wajar dan masuk akal) adalah sebagian dari keimanan.” [HR. Al-baihaqi]
24. “Mintalah fatwa (keterangan hukum) kepada hati dan jiwamu. Kebajikan ialah apa yg menyebabkan jiwa dan hati tentram kepadanya, sedangkan dosa ialah apa yg merisaukan jiwa dan menyebabkan ganjalan dalam dada walaupun orang-orang meminta atau memberi fatwa kepadamu.”[HR. Muslim]

Sumber: 1100 hadits terpilih- Dr. Muhammad Faiz Almath