Laman

--------------------------------- Memotret kehidupan dalam suatu rangkaian bahasa dan frasa 8.) ---------------------------------

26 Januari 2012

Wasiat Para Nabi kepada keturunannya

Saya terkejut ketika membaca Surat Al-Baqarah ayat 127-133. Ternyata ayat-ayat tersebut berisi wasiat para Nabi (Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ya’qub a.s). Tentunya wasiat ini diberikan supaya seluruh keturunannya bertakwa pada Allah.. Berikut isi ayat2 tersebut:

Do’a Nabi Ibrahim a.s:

Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui (127) Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak-anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu (128)

Ayat berikutnya adalah perintah Allah bagi Nabi Ibrahim:

(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim): “Berserahdirilah!” Dia menjawab, “Aku berserah diri kepada Tuhan Seluruh Alam.” (131)

Dan Ibrahim mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, Demikian pula Ya’qub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (132)


Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Ya’qub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhan-mu dan Tuhan nenek moyang-mu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya”

Ayat-ayat ini menunjukkan betapa seorang bapak itu ingin anak-anak dan keturunannya juga berserah diri pada Allah SWT. Bertaqwa.

Wasiat Taqwa adalah yang terbaik yang diberikan oleh orang tua kepada kita. Supaya kelak bertemu di Surga-Nya.

Maka, mari saling mengingatkan dan saling berwasiat Taqwa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar