Laman

--------------------------------- Memotret kehidupan dalam suatu rangkaian bahasa dan frasa 8.) ---------------------------------

20 Mei 2012

random# "selusin fakta tentang....."

(1)“Dalam lembut seorang Muslimah, ada durinya juga.

Karena jika tidak ada duri, senanglah kamu menyentuhnya.

Muslimah, be a roses with thorn.

For it will not decrease your value.

In fact will enhance your beauty even more."



(2)“Muslimah itu tidak suka mengenali dan dikenali.

Tidak suka dipandang dan memandang.

Dibibirnya tidak meniti nama-nama lelaki.

Dan dibibir lelaki tidak meniti namanya.”



(3)“Muslimah tidak seharusnya menjadi bulan yang boleh ditatap semua.

Tetapi perlu menjadi matahari yang silaunya membuat lelaki tertunduk sebelum memandangnya.”



(4)“A woman with Hijab is very very expensive.

You only see what I choose you to see.

Not free to see.

Not free to touch.”



(5)“Perempuan itu unik, unik sekali.

Mungkin karena salah satu sifat malunya dan cenderung tidak mau mengumbar.

Mereka ingin kamu tahu bagaimana perasaannya.

Tapi mereka tak ingin mengatakannya padamu.”



(6)“Perempuan itu seperti bis kota.

Dikejar susah.

Kalau ditunggu lama.”


(7)“Perempuan adalah…

cukup bayangkan kerelaan seorang ibu ketika mengandungmu.”



(8)“Sekilas senyum perempuan akan memberi seribu arti bagi lawannya.

Jadi perempuan, jangan senyum-senyum sembarangan.”



(9)“Perempuan tidak mengingankan apa-apa dari lelakinya selain dua hal:

tanggung jawab dunia akhirat dan setia.”



(10)“Sebenarnya mudah sekali mengambil hati perempuan, hanya perasaan dicintai, perhatian, dan kebaikan hati.

Jadi perempuan, pandai-pandailah menjaga hati, and lower your gaze.

Jika memang belum saatnya, tolonglah awak sekalian jangan membuat kami-kami jatuh hati.

Membangun cinta sebelum ijab kabul hanyalah kesia-siaan, karena belum ada ridho Allah disana.

Calm down, it’s fated sooner or later”



(11)“Perempuan yang cantik di mata, sementara indah, banyak.

Tapi, yang cantik di hati, akan selamanya indah, sulit.”



(12)“Women In Islam:

When she is a Mother, Jannah lies under her feet.

When she is a Wife, she completes half of the deen of her husband.

When she is a Daughter, she opens a door of Jannah for her fathers and brothers.”
 

1 komentar: