Bila anda pengguna komputer berat, lalu merasakan gejala mata lelah dan kering, sakit kepala, hingga muntah-muntah? Waspadalah, karena anda bisa jadi dihinggapi penyakit Computer Vision Syndrome (CSV).
CVS adalah gangguan pada mata akibat pemakaian komputer yang terlalu lama secara terus menerus. Kelelahan pada mata merupakan salah satu indikasi seseorang terserang CVS, tanda-tanda lainnya seperti mata kering, iritasi mata, pandangan buram atau ganda dan sensitif terhadap cahaya.
Sindroma penglihatan akibat komputer ini memang belum lama berkembang. Asosiasi Optometri Amerika baru baru mensinyalir gangguan ini sekitar awal tahun 1990-an. Memang, di tahun-tahun itulah pengguna komputer mulai marak dan keluhan seputar mata pun bertambah banyak, diperkirakan 60 juta orang Amerika menderita menderita CVS. Kendati sudah menggunakan antiradiasi atau filter di layar monitor, tidak berarti anda akan luput dari serangan CVS. Karena, alat tersebut hanya mampu mengurangi sindroma ini hingga 70%. Alat tersebut juga dapat mengurangi radiasi hingga 90%, tapi tetap saja tidak bisa menghilangkan CVS sama sekali.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya CVS, yaitu jenis atau karakteristik monitor komputer, serta adanya kelainan refraksi atau pembiasan pada pengguna. Karekteristik monitor dengan resolusi rendah termasuk yang menyebabkan gangguan ini. Juga, pemakaian kacamata yang tidak pas atau melepas kacamata saat di hadapan monitor baik minus, plus, maupun silindris akan memperburuk CVS yang terjadi.
Saat seseorang melihat suatu objek, maka melibatkan enam otot penggerak pada setiap mata. Bukan hanya otot bagian luar saja tapi juga otot bagian dalam. Keenam otot tersebut terdiri dari empat otot rektus dan dua otot obliqus yang berperan dalam memfokuskan bayangan benda, juga stereokopis atau binokularitas.
Otot-otot ini juga menjadi penyebab kelelahan mata (astenopia) bila orang dengan kelainan refraksi tidak menggunakan kacamata. Apabila matanya minus sekaligus silindris,maka kemungkinan pertambahan jumlah minusnya lebih besar. Tapi, bila kacamatanya dipakai, mata akan lebih rileks dan fokusnya tidak terlalu kuat, sehingga keenam otot tadi tidak terlalu berat untuk melihat layar komputer yang rata-rata hurufnya kecil-kecil.
3 langkah untuk mengurangi CVS:
- Gunakan monitor beresolusi tinggi dengan kerlipan monitornya (flicker) sangat minimal. Ini berguna untuk mengurangi kelelahan dan akomodasi mata. Serta usahakan format karakter 7x9 pixel.
- Jarak mata ke monitor sekitar 45-70cm. Jarak optimal adalah 50-60cm.
- Usahakan letak monitor lebih rendah dari posisi kepala atau mata.
Beberapa gerakan praktis untuk rileksasi otot dan mata:
Supaya mata dan otot-otot tidak letih. Lakukanlah istirahat beberapa menit setiap satu jam anda menggunakan komputer. Waktu jeda itu bisa diisi untuk melakukan gerakan-gerakan rileksasi sebagai berikut:
Untuk rileksasi otot:
- Lenturkan badan ke kiri dan ke kanan.
- Pegang bahu dengan tangan kemudian putar ke arah depan dan belakang.
- Letakkan tangan di belakang leher dengan posisi bahu meyandar pada kursi, kemudian tarik ke depan dan ke belakang secara bergantian.
- Rileks. Posisikan kaki pada lantai serileks mungkin. Kemudian, letakkan kedua tangan pada pegangan kursi atau bisa juga di atas meja. Rasakan tubuh bagian belakang disangga dengan nyaman. Lemaskan bahu anda. Setelah itu tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan.
Untuk rileksasi mata:
- Gerakan bola mata ke kanan dan kiri secara bergantian dan perlahan.
- Gerakan bola mata ke atas dan ke bawah selama beberapa kali.
- Lihat benda dalam jarak dekat. Tempatkan jari tangan anda sekitar 20 cm di depan hidung, lalu pandangalah beberapa saat. Berikutnya alihkan pandangan anda ke suatu benda yang jaraknya sekitar 3-4 meter di depan. Lakukan proses ini berulang-ulang.
(to/snr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar